Khalid
ar-Ruba’i berkisah : Luqman al-Hakim adalah seorang budak
berkebangsaan Habasyah. Suatu ketika, sang majikan menyuruh Luqman menyembelih seekor kambing,
seraya berkata : “Tunjukkan padaku, dua
bagian yang paling baik dari kambing ini!”
Luqman segera mematuhi perintah sang
majikan lalu menyerahkan dua bagian dari kambing tersebut, yaitu lidah dan
hati. Pada kesempatan yang lain, sang majikan kembali menyuruh Luqman menyembelih kambing sembari
berkata : “Tunjukkan padaku dua bagian
yang paling buruk dari kambing ini!”
Setelah menyembelihnya, Luqman lantas menyerahkan dua bagian yang
paling buruk dari kambing tersebut.
Apa
yang terjadi?
Sang majikan merasa
terheran-heran karena dua bagian yang ditunjukkan Luqman kali ini tidak berbeda dengan sebelumnya, lidah dan hati. Ia
lantas bertanya mengenai hal itu.
Untuk mengurai tanda Tanya sang
majikan, Luqman mencoba menjelaskan
: “Tak ada sesuatu yang lebih baik dari
hati dan lidah jika keduanya baik. Begitu pula, tak ada yang lebih buruk dari
hati dan lidah jika keduanya buruk.” <@>
Catatan : Luqman al-Hakim adalah seorang ahli hikmah yang hidup pada masa Nabi Dawud AS. Ia begitu fenomenal, hingga namanya diabadikan oleh Allah SWT. Dalam kitab suci Al-Qur’an sebagai nama surat yang
ke-31.
Disarikan dari : Luqman al-Hakim wa Hikmatihi, karya al-Habib Ali ibn Abdillah al-Athas.
Tidak ada komentar:
Bagilah komentar singkat anda untuk kemajuan blog ini